Napak Tilas Kembali Kepada Jatidiri Melalui Solawat Purwakarta Sebagai Kota Santri



PURWAKARTA| KJBNUSANTARA - Napak Tilas Hari'Jadi Purwakarta, ke 192. Akan menjadi legisi bagi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika 


Demikian dikatakan tokoh budaya  Nusantara, Ramlan Samsuri Kusumah Wijaya, Jumat. 28 Juli 2023 di kediamannya Ciseureuh Purwakarta 


Menurutnya kerinduan masyarakat terhadap sejarah berdirinya Purwakarta, yang selalu dimeriahkan dengan pelaksanaan Napak Tilas yang sudah tidak pernah digelar.


" Ini momentum, yang sangat tepat diambil oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dengan pelaksanaan Napak Tilas diakhir masa bhaktinya menjadi bupati "tegas lelaki yang akrab disapa Kakang Prabu.


Tambahnya, momentum hanya datang  sekali dalam kesempatan. Dan masyarakat akan mengklaim Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, yang faham akan sejarah degan bukti- bukti peninggalannya baik secara fisik maupun tidak.


Terlepas Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, nasabnya langsung atau tidak ke Dalem Cikundul, ini momentum yang tepat  dan rakyat akan rindu akan sosok pemimpin yang menghargai sejarah


Napak tilas merupakan  pejewantahan penghargaan dan legisi ini yang akan membekas dihati rakyat Purwakarta, yang kental sebagai kota peradaban bernunsa islami.


Napak Tilas tahun ini, menggeser kekuatan kembalinya jati diri Purwakarta, sebagai kota santri 


Bupati mewajibkan peserta menggemakan solawat. " Dalem Santri, sebagai tokoh pemerintahan dan ulama  dengan  kecerdasan intelektual dilengkapi  oleh Dalem Sholawat sebagai umaro dan ulama  yang bersyareat Islam" tegas Ramlan Samsuri.


Maka Napak Tilas, yang akan dilaksanakan hari ini, Sabtu. 29Juli 2023, dari Wanayasa ke Sindangkasih, bergema solawat  akan menjadi kegiatan Akbar dari rangkain Hari Jadi Purwakarta, tahun ini bernuansa islami.

,( Kang Aha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama